A. PERADABAN LEMBAH SUNGAI EU FRAT DAN TIGRIS
- Letak Geografis
Daerah di antara dua sungai, yakni Sungai Eufrat dan Sungai Tigris disebut daerah Mesopotamia (mezo = tengah, potamus = sungai). Daerah Mesopotamia dikenal sebagai daerah bulan sabit yang subur (the fertile crescent moon). - Bangsa Sumeria
Penguasa pertama daerah Mesopotamia adalah bangsa Sumeria.- Hasil kebudayaan
- Mengenal tulisan yang disebut huruf paku
- Mengetahui penanggalan dan penggunaan batu bata.
- Menghasilkan cerita kepahlawanan berjudul Gilgamesh.
- Telah mengadakan hubungan dengan kota-kota di Asia.
- Sistem kepercayaan
Mempercayai gejala dan kekuatan alam sehingga mengenal beberapa dewa, seperti Dewa Bumi, Dewa Langit, dan Dewa Laut.
- Hasil kebudayaan
- Bangsa Babilonia Lama (3.000 SM)
Pemimpin Babilonia lama adalah Hamurabi dan dewa utamanya adalah Dewa Marduk. Hasil kebudayaannya yang utama adalah Codex Hamurabi, yakni undang-undang di pahatan batu yang berisi hukum perdata dan pidana atau larangan main hakim sendiri sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dapat dijunjung tinggi. Codex Hamurabi dipercaya sebagai undang• undang tertulis pertama di dunia. - Bangsa Assyria
Bangsa Assyria pusat pemerintahannya berada di tepi SungaiTigris dengan ibukotanya adalah Niniveh. Bangsa ini dikenal sebagai bangsa militan yang ahli berperang dan membuat senjata logam. - Bangsa Babilonia Baru
Bangsa Babilonia Baru melanjutkan kebudayaan bangsa Sumeria dan Babilonia Lama. Pemimpin pertama Babilonia Baru adalah Nabopolassar yang berasal dari suku Kasdim atau dinasti ke-11. Kekaisaran ini mencapai puncak kejayaan pada masa Nebukadnezar II (604-562 SM). Kekaisaran Babilonia Baru dipercaya runtuh akibat serangan dari Kerajaan Persia. Hasil kebudayaan bangsa Babilonia Baru, antara lain:- Gerbang Ishtar
- Zigurrat berbentuk piramida berundak yang tersusun atas tingkat yang mundur
- lstana bertingkat dengan taman gantung
- Menara Babilonia
- llmu perbintangan
B. PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING
- Letak Geografis
Peradaban bangsa Cina kuno berada di lembah Sungai Kuning (Hwang-Ho atau sekarang Huang-He). Sungai Hwang-Ho disebut Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning di sepanjang alirannya. Sungai Hwang-Ho bersumber di daerah Pegunungan Kwen-Len di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk data ran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning.
- Mata Pencaharian Penduduk
Daerah yang subur di lembah sungai menyebabkan masyarakat Cina kuno dapat hidup dari bercocok tanam, seperti menanam gandum, padi, dan jagung. Tiga periode utama sejarah Tiongkok kuno terbagi atas periode Dinasti Shang, Qin, dan Han. Pada masa Dinasti Shang, mata pencaharian utama penduduk adalah petani, sedangkan pada masa Dinasti Qin, penduduk Cina kuno memiliki mata pencaharian beragam, seperti penenun, pedagang, dan pengrajin. Tiga keahlian tersebut terus dipertahankan turun-temurun hingga masa Cina modern.
C. PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS DAN SUNGAI GANGGA
- Peradaban Lembah Sungai Indus
Pemukiman di India bagian utara dan Pakistan mulai bermunculan sejak 7000 SM. Kebudayaan lembah Sungai Indus atau disebut juga Sungai Shindu (2500-1900 SM) memiliki dua kota besar yang mirip, yakni Mohenjodaro dan Harappa. Penduduknya dikenal sebagai bangsa Harappa atau bangsa Dravida. Bangsa ini hidup dari pertanian dan perdagangan yang sangat pesat sehingga mampu berhubungan dengan penduduk di Mesopotamia.
Mohenjodaro berpenduduk 35.000 jiwa dengan keahlian pengairan yang sangat baik. Di kota ini terdapat 700 sumur yang membawa air bawah tanah ke permukaan. Air yang sudah digunakan di rumah penduduk dialirkan melalui talang ke jalanan, lalu masuk ke selokan berpinggiran bata. Penataan kota terbagi atas dua wilayah, yakni Sitadel dan Lower town. Sitadel merupakan tempat monumen-monumen penting, seperti Pemandian Besar dengan teknologi antibocor. Bagian Lower town terdiri atas rumah-rumah penduduk yang tersusun dalam sistem grid (mirip blok dalam kota modern).
Peradaban lembah Sungai Indus berakhir karena beberapa faktor, yakni bergesernya aliran sungai, gejala geologis seperti gempa bumi, dan kedatangan bangsa Arya (lndo-Eropa) yang ahli perang dan pembuat senjata logam. Bangsa Harappa kemudian berpindah dan menetap di India bagian selatan. - Peradaban Lembah Sungai Gangga
Bangsa Arya datang ke lembah Sungai Indus sekitar 1500 SM dan hidup di sana hingga 800 SM. Bangsa ini membawa serta kebudayaan sistem kasta, bahasa Sansekerta, dan kepercayaan pada Dewa-Dewi seperti yang ada di Eropa. Salah satu hasil kebudayaannya adalah empat Weda (buku himne) dan dua puisi panjang, Mahabarata dan Ramayana. Periode kehidupan bangsa Arya disebutjuga Periode Weda (1800-600 SM). Sekitar 800 SM, bangsa ini kemudian berpindah ke daerah lembah Sungai Gangga di bagian tenggara India. Keturunan bangsa Arya kemudian membentuk kerajaan Hindu dan Buddha sehingga berikutnya dikenal periode Kemaharajaan Maurya (322-185 SM) dan Kemaharajaan Gupta (320-497 M).
0 komentar