Peradaban dunia part 1

By Nadya Putri Safira - Juni 14, 2019

A.  PERADABAN LEMBAH SUNGAI EU FRAT DAN TIGRIS


  1. Letak Geografis 
    Daerah di antara dua sungai, yakni Sungai Eufrat dan Sungai Tigris disebut daerah Mesopotamia (mezo = tengah, potamus = sungai). Daerah Mesopotamia dikenal sebagai daerah bulan sabit yang subur (the fertile crescent moon).
  2. Bangsa Sumeria 
    Penguasa pertama daerah Mesopotamia adalah bangsa Sumeria.
    1. Hasil kebudayaan

      • Mengenal tulisan yang disebut huruf paku
      • Mengetahui penanggalan dan penggunaan  batu bata.
      • Menghasilkan cerita kepahlawanan berjudul Gilgamesh.
      • Telah mengadakan hubungan dengan kota-kota di Asia.
    2. Sistem kepercayaan 
      Mempercayai  gejala  dan  kekuatan  alam  sehingga  mengenal  beberapa  dewa, seperti Dewa Bumi, Dewa Langit, dan Dewa Laut.
  3. Bangsa Babilonia Lama (3.000 SM) 
    Pemimpin Babilonia lama adalah Hamurabi dan dewa utamanya adalah Dewa Marduk. Hasil kebudayaannya yang utama adalah  Codex Hamurabi, yakni  undang-undang di pahatan  batu yang berisi hukum perdata dan pidana atau larangan main hakim sendiri sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dapat dijunjung tinggi.  Codex Hamurabi dipercaya sebagai undang• undang tertulis pertama di dunia.
  4. Bangsa Assyria 
    Bangsa Assyria pusat pemerintahannya berada di tepi SungaiTigris dengan ibukotanya adalah Niniveh. Bangsa ini dikenal sebagai bangsa militan yang ahli berperang dan membuat senjata logam.
  5. Bangsa Babilonia Baru 
    Bangsa  Babilonia  Baru  melanjutkan  kebudayaan  bangsa  Sumeria  dan  Babilonia  Lama. Pemimpin pertama Babilonia Baru adalah Nabopolassar yang berasal dari suku Kasdim atau dinasti ke-11. Kekaisaran ini mencapai puncak kejayaan pada masa Nebukadnezar II (604-562 SM).  Kekaisaran  Babilonia  Baru  dipercaya runtuh  akibat serangan  dari Kerajaan  Persia.  Hasil kebudayaan bangsa Babilonia Baru, antara lain:
    1. Gerbang Ishtar
    2. Zigurrat berbentuk piramida berundak yang tersusun atas tingkat yang mundur
    3. lstana bertingkat dengan taman gantung
    4. Menara Babilonia
    5. llmu perbintangan


B.  PERADABAN  LEMBAH SUNGAI KUNING


  1. Letak Geografis 
    Peradaban bangsa Cina  kuno  berada di lembah Sungai Kuning (Hwang-Ho atau sekarang Huang-He). Sungai Hwang-Ho disebut Sungai Kuning karena membawa  lumpur kuning di sepanjang alirannya. Sungai Hwang-Ho bersumber di daerah Pegunungan Kwen-Len di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk data ran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning.
  1. Mata Pencaharian Penduduk 
    Daerah yang subur di lembah  sungai  menyebabkan  masyarakat Cina kuno dapat hidup dari bercocok tanam, seperti menanam  gandum,  padi, dan jagung. Tiga periode  utama sejarah Tiongkok  kuno terbagi  atas periode  Dinasti Shang, Qin, dan Han. Pada masa Dinasti Shang, mata  pencaharian  utama  penduduk  adalah  petani,  sedangkan  pada  masa Dinasti  Qin, penduduk   Cina  kuno  memiliki   mata  pencaharian  beragam,  seperti  penenun,  pedagang, dan pengrajin. Tiga  keahlian tersebut terus dipertahankan turun-temurun  hingga masa Cina modern.


C.   PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS DAN SUNGAI GANGGA

  1. Peradaban Lembah Sungai Indus 
    Pemukiman di India bagian utara dan Pakistan mulai bermunculan sejak 7000 SM. Kebudayaan lembah Sungai Indus atau disebut juga Sungai Shindu (2500-1900 SM) memiliki  dua kota besar yang  mirip, yakni Mohenjodaro dan Harappa. Penduduknya dikenal  sebagai bangsa Harappa atau bangsa Dravida. Bangsa ini hidup dari pertanian dan perdagangan yang sangat pesat sehingga mampu berhubungan dengan penduduk  di Mesopotamia.
    Mohenjodaro berpenduduk 35.000  jiwa  dengan  keahlian  pengairan  yang  sangat baik. Di kota ini terdapat 700 sumur yang membawa air bawah tanah ke permukaan. Air yang sudah digunakan  di rumah penduduk  dialirkan  melalui  talang  ke jalanan,  lalu masuk ke selokan berpinggiran bata. Penataan  kota terbagi  atas dua wilayah, yakni  Sitadel dan Lower town. Sitadel merupakan tempat monumen-monumen penting, seperti Pemandian Besar dengan teknologi  antibocor. Bagian Lower town terdiri  atas rumah-rumah  penduduk  yang tersusun dalam sistem grid (mirip blok dalam kota modern). 
    Peradaban lembah Sungai Indus berakhir  karena beberapa faktor, yakni bergesernya aliran sungai, gejala geologis seperti gempa bumi, dan kedatangan bangsa Arya (lndo-Eropa) yang ahli perang dan pembuat senjata logam. Bangsa Harappa kemudian berpindah dan menetap di India bagian selatan.
  2. Peradaban Lembah Sungai Gangga 
    Bangsa Arya datang  ke lembah  Sungai  Indus sekitar  1500 SM dan hidup di sana  hingga 800 SM. Bangsa ini membawa serta kebudayaan sistem kasta, bahasa Sansekerta, dan kepercayaan pada Dewa-Dewi seperti  yang ada  di Eropa.  Salah  satu  hasil kebudayaannya adalah  empat Weda  (buku  himne) dan dua puisi panjang, Mahabarata  dan Ramayana.  Periode  kehidupan bangsa Arya disebutjuga Periode Weda (1800-600 SM). Sekitar 800 SM, bangsa ini kemudian berpindah  ke daerah lembah  Sungai  Gangga di bagian tenggara  India.  Keturunan  bangsa Arya kemudian membentuk kerajaan Hindu dan Buddha sehingga berikutnya dikenal periode Kemaharajaan Maurya (322-185 SM) dan Kemaharajaan Gupta (320-497 M).


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar